PEKANBARU – Ditlantas Polda Riau gelar rapat Forum Lalulintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Wilayah Riau di Mako Ditlantas Polda Riau, Kamis (16/11).
Rapat yang dipimpin Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat didampingi Wadirlantas AKBP Nurhadi serta PJU Ditlantas Polda Riau.
“Sebelum melanjutkan kegiatan rapat forum lalu lintas pada hari ini saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang telah berkenan hadir dalam rapat pada hari ini,” kata Dirlantas.
Kombes Taufiq menyampaikan, dari hasil survey jalan yang dilaksanakan ada beberapa temuan yang wajib segera dibenahi.
“Di dalam forum pada hari ini, kita bergandengan tangan untuk mencari solusi bersama agar apa yang dikeluhkan masyarakat saat ini bisa terjawab,” ujar Kombes Taufiq.
Dirlantas menjelaskan, dari hasil kajian Black Spot, Trouble Spot dan Sosialisasi Bulan Tertib Helm di wilayah Hukum Polda Riau yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat Provinsi Riau yang tertib dalam berlalu lintas serta menekan angka fatalitas di jalan.
Sementara, dalam paparan Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau AKBP Dasri menjelaskan, hasil kajian black spot, trouble spot dan sosialisasi bukan tertib helm di wilayah kota Pekanbaru ada beberapa poin yang ditemukan.
Mulai dari wilayah Polres Kampar tepatnya di Jalan Umum Pasir Putih KM 2, Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu. Di sini ada tikungan belokan dan tanjakan tajam, jarak pandang terhalang serta tidak ada rambu-rambu, alat penerangan jalan serta banyaknya kendaraan keluar masuk.
Di Polres Pelalawan Jalan Lintas Sumatera KM 39+100 Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Sei Kijang merupakan jalan turunan atau tanjakan, banyak kendaraan melintas, tidak ada penerangan jalan dan pandangan terhalang.
Polres Polres Bengkalis, Jalan Lintas Duri – Dumai KM 5 Desa Balai Makam Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, kondisi tikungan , bahu jalan tidak ada rambu dan penerangan jalan, marka tidak ada serta pandangan terhalang.
Polres Rokan Hilir Jalan Lintas Riau-Sumut Simpang Batang Desa Rantau Bais, Kecamatan Tanah putih, kondosi jalan miring, bahu jalan tidak ada banyak dilintasi kendaraan berat serta rambu rambu miring.
Polresta Pekanbaru, U-turn depan kantor Camat Bukit Raya yang sering dilanggar oleh masyarakat sekitar dan malah dianggap sebagai biang terjadinya kemacetan lalu lintas
Kasubdit Kamsel mengajak, agar melalui Rapat Forum LLAJ seluruh pihak dapat bekerja sama untuk memecahkan permasalahan lalu lintas yang ada sesuai kewenangannya masing-masing.
“Masalah kurangnya rambu rambu, penerangan jalan, jalan miring, semak-semak dan pohon yang mulai menutupi pandangan dapat segera dilengkapi dan dirapikan atau dianggarkan tahun depan,” ujarnya.
AKBP Dasri menyebutkan, melalui rapat forum lalu lintas agar dapat berkolaborasi secara aktif untuk memberikan edukasi guna menciptakan Provinsi Riau yang berkeselamatan dan menciptakan Kamseltibcarlantas jalan yang terus berkesinambungan.
“Saya berharap kepada seluruh peserta rapat forum lalu lintas hari ini, kebetulan di bulan November ini kita juga sedang melaksanakan kegiatan Bulan Tertib Helm 2023. Mari bersama-sama terutama di lingkungan kita sendiri agar sebelum berkendara agar menggunakan Helm SNI, baik yang mengendarai maupun yang di bonceng,” ujarnya.
(red)
