KUANSING – Bupati Kuansing, Suhardiman Amby resmi menutup operasi SAR pencarian kafilah MTQ hanyut di Kecamatan Inuman.
“Hingga hari ke 14 pencarian tim gabungan menghentikan pencarian jasad M Nazra (15) warga Desa Pulau Panjang Hilir Kecamatan Inuman yang tenggelam di Sungai Kuantan Jumat (27/10/23). Oleh karena, jasad korban tak juga ditemukan,” kata Suhardiman Amby, Sabtu (11/11/23).
Bupati menyebutkan, usaha pencarian sudah kita lakukan secara maksimal, segala daya dan upaya telah kita kerahkan, mulai dari cara manual sampai teknologi pendeteksi korban tenggelam (aqua eye) pun telah kita turunkan. Namun Qadarullah jasad korban hingga kini belum juga kita temukan.
“Pasca kejadian kafilah MTQ hanyut tersebut, kami langsung menggelar rapat evaluasi pencarian korban. Melibatkan Sekda, Kapolsek Kuantan Hilir, Danramil KT, Kalaksa BPBD, Kepala Bappeda, Kadiskes, Kasatpol PP, serta Camat Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang dan Camat Inuman,” ujarnya.
Sayangnya, Bupati mengungkapkan, hingga hari ke 14, pasca peristiwa kafilah MTQ hanyut itu pencarian tak membuahkan hasil. “Secara teknis dan SOP pencarian jasad korban kita hentikan terhitung Jumat (10/11/23), karena sudah 14 hari. Namun, sungguh pun demikian, pencarian kafilah MTQ hanyut tersebut tetap dilanjutkan, melalui pemerintahan desa dan masyarakat setempat. Untuk peralatan seperti boat tetap difasilitasi pemerintah daerah.
“Terimakasih yang tak terhingga saya ucapkan kepada seluruh elemen baik Tim SAR gabungan maupun masyarakat yang telah membantu proses pencarian ini. Untuk orangtua dan keluarga korban agar bersabar dan ikhlas terhadap musibah ini, tetap doakan yang terbaik untuk korban,” tuturnya.
(red/dtk)