PEKANBARU – Polda Riau telah mengambil langkah proaktif dan strategis dalam menanggulangi ancaman terorisme, radikalisme, serta intoleransi yang semakin meresahkan masyarakat.
Dalam konferensi pers yang digelar di Ruang Media Center kemarin, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Hery Murwono memaparkan serangkaian upaya konkret yang telah dilakukan guna menjaga kedamaian dan keamanan di wilayahnya.
“Kami sadar akan kompleksitas ancaman terorisme, radikalisme dan intoleransi yang dapat mengganggu stabilitas sosial. Oleh karena itu, Polda Riau telah mengintensifkan upaya-upaya pencegahan dan penindakan untuk menanggulangi masalah ini,” ujar Hery, Jumat (20/10/2023).
Pendekatan pencegahan menjadi fokus utama, dengan memperkuat koordinasi bersama lembaga pendidikan, tokoh agama, dan komunitas masyarakat. Polda Riau secara aktif terlibat dalam program-program edukasi yang bertujuan untuk membangun pemahaman yang kuat akan nilai-nilai toleransi, keberagaman, dan menghormati perbedaan.
Selain pendekatan pencegahan, Polda Riau juga menegaskan komitmen dalam penindakan terhadap individu atau kelompok yang terlibat dalam aktivitas terorisme atau radikalisme. “Kami melakukan langkah-langkah penegakan hukum yang tegas, sesuai dengan peraturan yang berlaku, untuk menindak tegas para pelaku yang merusak keamanan dan kedamaian masyarakat,” tambahnya.
Selain terorisme dan radikalisme, upaya menanggulangi intoleransi juga menjadi fokus. Polda Riau aktif dalam merespons kasus-kasus intoleransi dengan cepat dan tegas, menjaga agar konflik sosial tidak berkembang dan mengancam kerukunan antar-etnis, agama, dan kelompok masyarakat.
Kabid Humas menegaskan bahwa kolaborasi dengan seluruh lapisan masyarakat, dukungan dari berbagai pihak, dan peran aktif media massa menjadi kunci dalam menanggulangi terorisme, radikalisme, serta intoleransi. Polda Riau akan terus berupaya untuk menjaga kedamaian dan keamanan, sambil mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan menghormati hak asasi manusia dalam setiap langkah yang diambil.
(red)