Hingga Dini Hari, Kapolres Pelalawan Evakuasi Masyarakat yang Terjebak Macet Akibat Banjir

PELALAWAN – Sudah lebih dua pekan banjir menggenangi beberapa titik di Kabupaten Pelalawan. Menambah panjang derita masyarakat yang akan melaksanakan aktifitas rutin sehari hari. Ratusan rumah hingga kini masih tergenang banjir, Posko Siaga Banjir dan tempat pengungsian telah didirikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan di beberapa titik lokasi.

Akses jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Riau dengan Provinsi Jambi terputus akibat tergenangnya air luapan Sungai Kampar di Jalan Lintas Timur KM 79 sampai KM 83 Desa Kemang Kabupaten Pelalawan. Mobilisasi kendaraan yang memobilisasi barang barang dan bahan kebutuhan pokok menjadi terkendala. Kendaraan yang hanya bisa melintas di lokasi banjir hanya kendaraan dengan ukuran besar dengan sumbu roda tertentu.

Tidak hanya itu, derasnya arus air antara Km 79 hingga 83 membuat kendaraan pribadi harus menggunakan jasa penyebrangan dengan menggunakan Mobil Towing dan sepeda motor harus menggunakan jasa Kucai atau sampan yang terbuat dari kayu. Sehingga masyarakat harus mengeluarkan biaya waktu dan tenaga yang extra.

Pantauan petugas yang diterjunkan kelapangan baik TNI, Polri, BPBD dan Dinas Perhubungan menyampaikan, tidak sedikit kendaraan besar yang terjebak dan mati mesin di lokasi yang dalamnya hingga mencapai 130 cm atau setinggi dada orang dewasa. Namun aksi cepat petugas dilapangan patut diberi apresiasi dan acungan jempol. Personil yang di ploting dilokasi banjir selama 24 jam nonstop selalu siaga melakukan rekayasa lalu lintas dengan pola buka tutup sehingga potensi terjadi kemacetan dapat segera diantisipasi dan di urai.

Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SH SIK didampingi Kasat Lantas AKP Akira Ceria SIK MM saat melakukan pengecekan dilokasi banjir Jalan Lintas Timur KM 83 mendapatkan informasi bahwa banyak kendaraan terjebak karena rusak.

Respon cepat orang nomor satu di Jajaran Polres Pelalawan langsung turun kelapangan bersama personil dengan menggunakan truk ukuran besar atau trado untuk melakukan evakuasi. Dinginnya cuaca malam tidak menyurutkan semangat personil dilapangan dan pada Jumat (12/1/2023) Pukul 01.30 WIB, seluruh penumpang berhasil di evakuasi ke daerah yang lebih aman.

Kapolres Pelalawan saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini kedalaman air di Jalan Lintas Timur KM 83 Desa Kemang semakin meningkat. Ketinggian air berkisar 130 Cm atau sedada orang dewasa, untuk itu saya kembali menghimbau kepada pengguna jalan agar lebih berhati hati terutama di malam hari karena daerah tersebut tidak ada penerangan sehingga dapat membahayakan pengguna jalan.

“Pagi hari ini, saya beserta team berupaya melakukan evakuasi sebuah kendaraan Towing yang membawa kendaraan kecil beserta penumpang kendaraan yang terjebak banjir di Jalan Lintas Timur KM 83 Desa Kemang. Alhamdulillah seluruh penumpang berhasil kami evakuasi ke tempat yang lebih aman dan kendaraan juga akan kita bantu tarik ke tempat yang aman sehingga tidak menghalangi kendaraan lain yang akan melintas,” ungkap Kapolres.

Ditambahkannya, saat ini kondisi air sekitar 130 cm atau setinggi dada orang dewasa untuk itu saya menghimbau kepada pengendara yang melintas di jalan lintas timur Km 79 hingga Km 83, untuk berhati – hati .

“Tidak memaksakan diri melalui genangan banjir, gunakan alternatif jalan yang lain yang lebih aman untuk di lintasi sehingga masyarakat dapat sampai ke tempat tujuan dengan aman,” ujar AKBP Suwinto.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *