Cari Ikan, Kakek Tenggelam di Sungai Kampar

KAMPAR – Seorang kakek bernama Bustami (63) warga Desa Pangkalan Baru tenggelam di Sungai Kampar saat mencari ikan karena perahunya terbalik. Sampai saat ini korban belum ditemukan, Rabu (29/11/2023).

Korban tenggelam di aliran Sungai Kampar tepatnya di tepian Teluk Beringin Dusun II Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu pada Selasa (28/11/2023) sekira pukul 08.00 WIB

“Korban tenggelam saat mencari ikan dan sampai saat ini belum juga ditemukan,” kata Kapolres Kampar, AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Siak Hulu AKP Asdisyah Mursyid.

Awalnya korban tenggelam diketahui oleh Firdaus rekan korban yang saat itu berada di seberang Sungai Kampar. Firdaus melihat korban yang saat itu hendak menaiki sampan kecil untuk menuju lokasi jerat atau pukek ikan miliknya yang berada di tepian seberang sungai.

“Posisi korban berada di atas sampan dan menyeberangi sungai tersebut tiba-tiba di arah tengah sungai. Sampan korban terlihat tidak stabil yang diduga disebabkan arus pasang Sungai Kampar yang cukup kuat sehingga korban terjatuh dari sampan sambil berteriak meminta pertolongan,” jelas Kapolsek.

Melihat kejadian tersebut, Firdaus memanggil temannya yang lain dengan maksud bersama menolong korban menggunakan sampan miliknya. Namun setibanya di lokasi tenggelam korban sudah tidak terlihat dan Firdaus terus berputar mengelilingi sekitar sampan korban tersebut.

“Usaha pencarian yang tidak membuahkan hasil akhirnya Firdaus menghubungi aparat pemerintahan dan Bhabinkamtibmas Desa Pangkalan Baru,” tambahnya.

Setelah mendapat informasi tersebut, saya memerintahkan piket Polsek Siak Hulu yang dipimpin oleh Ka SPK Aiptu Danil bersama 5 orang anggota untuk mendatangi TKP guna melakukan pencarian bersama dengan masyarakat menggunakan sampan milik warga.

“Hingga saat ini pencarian korban masih terus berlangsung dan pihak desa telah menghubungi Basarnas guna pencarian intensif,” pungkas Asdisyah.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *