Mengabdi untuk Negeri, Polresta Bogor Kota Melalui Program SKCK Goes To School Terjun di Lokasi Longsor

KOTABOGOR – Tak kenal lelah dan pantang menyerah, program SKCK Goes To School terus digulirkan oleh Kapolresta Bogor Kota. Kegiatan pembinaan kedisiplinan dan keterampilan bagi anak-anak SMA dan SMK sudah menginjak di angkatan ke 5 dengan diklaim kurang lebih 300 anak yang tergabung di SKCK Goes To School hingga sekarang.

Kegiatan yang dilaksanakan setiap hari Sabtu ini dan dikomandoi oleh Kasat Intelkam ini mengundang decak kagum pihak sekolah, tokoh masyarakat, instansi pemerintahan dan termasuk orang tua murid itu sendiri. Kegiatan ini pun selalu menggandeng dan kolaborasi dengan dinas BPBD, DLH hingga UMKM.

” Program SKCK Goes To School kami terus laksanakan di setiap Sabtu, nah kegiatan bakti untuk negeri kali ini  berkolaborasi dengan pihak BPBD Kota Bogor serta 34 siswa dari dua sekolah yaitu SMA 7 dan SMK Tri Darma 1. Fokus utama kita hari ini membantu warga membersihkan puing-puing pasca bencana longsor di Kampung Pabuaran Poncol 005 RW 008, Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat,” ungkap Kasat Intelkam Polresta Bogor Kota, Kompol Rezky Kurniawan Syamsudin pada Sabtu (18/11).

Menurutnya, dalam program mengabdi untuk negeri kali ini, selain SMA 7 yang ikut serta dalam pembinaan di SKCK Goes To School, kali ini pun dihadiri oleh perwakilan dari SMK Tri Darma 1 dengan antusias mengirimkan belasan siswanya dalam membantu terjun langsung dengan kegiatan positif untuk masyarakat.
” Saya sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam program SKCK Goes To School kali ini, seperti dari BPBD, tokoh masyarakat, perangkat RT/RW serta khususnya pihak sekolah yang sudah mengirimkan siswanya dalam program ini. Program ini kita gulirkan dalam rangka menyalurkan kelebihan energi adik-adik sekolah untuk kegiatan positif seperti membersihkan sampah hingga keterampilan yang kreatif  dari mereka semuanya,” tandasnya.

Waka Kesiswaan SMK Tri Darma, Soryancus Tambunan sangat mengapresiasi dengan program bimbingan mental bagi anak-anak siswa melalui pembinaan kedisiplinan serta karya nyata dengan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

” Anak-anak kami dari SMK Tri Darma 1 mayoritas yang ikut tergabung dalam program SKCK Goes To School adalah anak-anak yang belum memiliki tanggungjawab, malas hingga kurang gesit. Semoga dengan kegiatan ini, mereka akan tumbuh sifat kedisiplinannya serta jiwa gotong royongnya tertanam didalam jiwa mereka,” papar Tambunan.

Senada juga disampaika oleh Kodir Sukarya Staff kesiswaan SMA 7, pihaknya sudah mengirimkan siswanya dua kali dalam SKCK Goes To School sebagai program inovatif dari Polresta Bogor Kota. Agenda anak-anak hingga 4 kali pertemuan.

” Pertemuan sebelumnya anak-anak kami selain terjun di sungai untuk membersihkan sampah sebagai upaya mencintai lingkungan supaya bersih, juga dibekali dengan pembinaan mental (Karakter Building) serta pelatihan UKM dengan pembuatan sandal. Dan dampaknya sangat luar biasa, baik terhadap anak hingga orang tuanya,” bangganya.

Pihak BPBD Kota Bogor melalui Kasie Kedaruratan dan Logistik, Jarwo sangat menyambut baik dengan kolaborasi mengabdi untuk negeri yang diinisiasi oleh pihak Polresta Bogor Kota. Diketahui bahwa, akhir Oktober cuaca ekstrim dan hujan deras mengguyur Kota Bogor, hingga berakibat bencana seperti pohon tumbang, longsor hingga banjir dibeberapa wilayah.

” Saya respon positif atas inovasi yang digagas oleh Polresta Bogor Kota yang digawangi oleh Kasat Intelkamnya, ini sebagai kepedulian untuk warga yang terdampak bencana. Ini sangat membantu tugas kami dalam penanganan bencana, dan sekali lagi kami siap mendukung sepenuhnya semua program-program dari Polresta Bogor Kota untuk kepentingan masyarakat,” ujar Jarwo.

Dalam kesempatan yang sama, Iwan Setiawan selaku Ketua RW 008 sangat bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak Polresta Bogor Kota melalui program SKCK Goes To School. Selain memberikan bimbingan langsung kepada siswanya, ini juga sangat berdampak positif dimata masyarakat.

” Mudah-mudahan dengan kegiatan yang melibatkan anak-anak sekolah ini, bisa memancing warga untuk melakukan hal yang sama dengan turun kewilayah terdampak longsor. Dan saya juga berharap, dengan turun membantu membenahi lokasi pasca longsor, bisa menjadi kebaikan dan ladang pahala, aamiin,” pungkas Iwan.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *