Bandung Barat || Bogorkami.id – Bukan rahasia lagi, praktek jual beli obat-obatan daftar G ini berkedok sebagai warung kelontong dan berkamuflase seperti layaknya warung pada umumnya. Dan oknum tersebut menjual obat ilegal secara terang-terangan demi meraup keuntungan.
Penjualan obat terlarang di wilayah cipanji dengan ber kamuflase layaknya warung pada umumnya. Diketahui, beberapa orang menyebutkan toko obat tersebut dimiliki oleh seorang bernama Edho sitomorang.
Saat di jumpai awak media di wilayah cipanji sebuah toko berkamuflase seperti toko klontong Juga diketahui masih dimiliki oleh Edho Sitomorang.
Salah seorang datang menjelaskan,” Iya itu masih milik jun yang di sawah lega,” jelasnya. Kepada awak media di lokasi.
Adapun pihak penjual yang mengaku pemilik toko yang bernama Edho Sitomorang. Dirinya sempat menyogok wartawan. Namun oleh wartawan kabarpubliknews.com uang tersebut di ambil untuk di jadikan salah satu alat bukti sebesar Rp 500.000.00,-
Sementara itu Aktivis Ahmad rohani mengaku Sangat prihatin dengan adanya peredaran obat golongan G yang saat ini marak di Bandung.
Dirinya meminta kepada masyarakat Agar bisa bersinergi dengan organisasi kemasyarakatan baik TNI maupun Polri untuk memberantas peredaran obat jenis daftar G dan Apabila ada informasi penjualan obat segera melaporkan kepada Aparatur penegak Hukum.
“Ini benar-benar sangat memprihatinkan akhir-akhir ini pun banyak tersiar di media marak Kenakalan anak remaja seperti tawuran,melakukan pencurian dan bisa menjadi gerombolan gangster akibat Obat-obatan.tersebut.” Terangnya
Lebih lanjut Rohan mengatakan, “Bahwasanya jangan pernah sekali-sekali mengkonsumsi obat-obatan jenis golongan G ini. Yang Akan merugikan diri sendiri dari segi kesehatan ataupun prilaku.
“Saya menegaskan Apabila ada dan ditemukan yang berkedok warungan padahal didalamnya menjual obat Golongan G Masyarakat Harus berani melaporkan hal tersebut kepada pihak Aparat setempat karena Ini sangat berbahaya.” Pesannya.
Red
Beranda
Bandung
Toko obat golongan G Diduga Menyuap Wartawan Untuk Memuluskan Kejahatannya Untuk Menjual belikan Obat Golongan G Tanpa Resep Dokter
Toko obat golongan G Diduga Menyuap Wartawan Untuk Memuluskan Kejahatannya Untuk Menjual belikan Obat Golongan G Tanpa Resep Dokter


Rekomendasi untuk kamu

BANDUNG Hari ini, Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung menggelar pengukuhan 27 Kader Kesehatan yang telah…

Jelang Pilkada Serentak, Bawaslu Jabar Berikan Sosialisasi bagi Warga Binaan Lapas Perempuan Bandung
BANDUNG Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 di…

BANDUNG Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Bandung tengah mempersiapkan kegiatan sosialisasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)…

BANDUNG Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung, menggelar kegiatan pertemuan rutin yang…

BANDUNG BARAT– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) diduga bersikap “Menutup Diri” terkait…