SPPG Sleman Tridadi 3 Raih Skor Lingkungan Sempurna

Sleman — Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sleman Tridadi 3 mencatat prestasi luar biasa dengan meraih Skor 100 dalam Inspeksi Kesehatan Lingkungan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Penilaian sempurna ini menegaskan bahwa satuan pelayanan tersebut berhasil memenuhi seluruh indikator sanitasi dan keamanan pangan, mulai dari kondisi fasilitas, higienitas alat produksi, hingga pengelolaan limbah.

Hasil pengujian laboratorium terhadap kualitas air, usap alat, dan sampel makanan juga menunjukkan bahwa seluruh parameter memenuhi syarat keamanan pangan, menjadikan SPPG Sleman Tridadi 3 sebagai salah satu unit layanan gizi terbaik di tingkat nasional.

Kepala SPPG Sleman Tridadi 3, Anatansyah Ayomi Anandari, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil konsistensi tim dalam menjalankan prosedur kebersihan dan pengawasan harian.

“Kami memastikan semua proses mengikuti standar BGN, mulai dari pemilihan bahan baku, sanitasi ruang produksi, hingga pemantauan suhu masak. Skor sempurna ini adalah hasil kedisiplinan seluruh tim dalam menjaga mutu pelayanan dan keamanan pangan bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (BGN), Khairul Hidayati, menegaskan bahwa capaian ini mencerminkan arah kebijakan nasional dalam memperkuat standar keamanan pangan di seluruh SPPG.

“Keberhasilan SPPG Sleman Tridadi 3 membuktikan bahwa standar higienitas nasional dapat diterapkan secara konsisten dan terukur. BGN berkomitmen mendorong setiap wilayah untuk menjadikan SPPG sebagai layanan publik yang profesional, transparan, dan berbasis data,” jelas Hida di Sleman, Jumat (5/12).

Hida menyatakan bahwa skor 100 dan hasil laboratorium yang sempurna menjadi indikator penting untuk menjadikan SPPG Sleman Tridadi 3 sebagai model replikasi bagi wilayah lainnya.

“Kami melihat SPPG Sleman Tridadi 3 sebagai contoh yang sangat layak direplikasi. Dari manajemen higienitas hingga tata kelola produksi, semuanya menunjukkan bahwa pelayanan gizi bisa dikelola secara modern dan bertanggung jawab. Ini adalah standar yang ingin BGN hadirkan di seluruh Indonesia,” tutup Hida.(Red)

Biro Hukum dan Humas
Badan Gizi Nasional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *