Sleman – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Margomulyo Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tengah mempersiapkan layanan Gizi Center sebagai pusat konsultasi.
Langkah ini diharapkan memperkuat edukasi gizi bagi masyarakat, khususnya keluarga penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (BGN), Khairul Hidayati mengatakan, perkembangan profesi ahli gizi kini membuka peluang lebih luas dalam pelayanan masyarakat.
“Ahli gizi saat ini sudah memiliki kualifikasi Sarjana Terapan (STr) dan telah mengantongi sertifikat dari BNSP sehingga mereka berhak dan dapat membuka praktik konsultasi gizi resmi. Ini merupakan perkembangan penting dalam layanan kesehatan masyarakat,” ujar Hida, di Sleman, Jumat (5/12).
Hida menambahkan bahwa rencana pembukaan Gizi Center di SPPG Margomulyo sejalan dengan upaya BGN untuk menghadirkan layanan gizi yang lebih komprehensif dan terintegrasi.
“Ke depan, SPPG Margomulyo akan membuka layanan Gizi Center yang menyediakan konseling gizi dan pendampingan tumbuh kembang anak. Ini menjadi nilai tambah karena kepala SPPG memiliki latar belakang Psikologi dan Magister Pendidikan Kesejahteraan Keluarga,” sambungnya.
Ia menegaskan bahwa inisiatif tersebut dapat menjadi contoh bagi SPPG lain dalam memperkuat literasi gizi masyarakat, sekaligus memastikan dukungan tumbuh kembang anak tidak hanya berhenti pada penyediaan makanan tetapi juga edukasi berkelanjutan.
BGN berharap layanan Gizi Center menjadi model yang dapat di-replikasi secara nasional dalam memperkuat ekosistem gizi keluarga dan kesehatan anak.(Red)
Biro Hukum dan Humas
Badan Gizi Nasional















