Bogor, 13 November 2025 – Seorang tokoh pemuda Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang viral di media sosial mengenai dugaan dana koordinasi bernilai jutaan rupiah yang disebut-sebut melibatkan pemerintah desa setempat.
Menurut tokoh pemuda bernama Pafin, informasi yang beredar tersebut tidak sepenuhnya benar. Ia menjelaskan bahwa Kepala Desa Teluk Pinang hanya memberikan izin kepada pihak CV Maksum Family untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan gorong-gorong di wilayah desa tersebut.
“Pihak CV datang ke desa dan meminta izin untuk melaksanakan pekerjaan gorong-gorong dengan janji pengerjaan akan selesai dalam waktu dua hingga tiga hari. Setelah itu, pihak desa memberikan izin,” jelas Pafin saat ditemui, Kamis (13/11).
Lebih lanjut, Pafin mengungkapkan bahwa pihak CV Maksum Family sempat memberikan dana koordinasi kepada pihak desa sebesar Rp4 juta pada tahap awal. Dana tersebut, kata dia, dibagikan ke setiap desa bagian, RT, RW, dan tokoh masyarakat.
“Pada tahap kedua, pihak CV kembali memberikan dana sebesar Rp8 juta yang juga dibagikan dengan cara yang sama. Kepala desa sendiri hanya menerima sekitar Rp700 ribu,” tambahnya.
Pafin menegaskan bahwa tidak ada praktik penyalahgunaan wewenang atau penyelewengan dana seperti yang diberitakan di media sosial. Ia berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi.
“Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak langsung percaya dengan kabar yang belum jelas sumbernya. Semua kegiatan pembangunan di desa ini bersifat transparan dan terbuka untuk diawasi bersama,” tutupnya.
(Red)
