Bogor, – Polisi dari Polres Bogor menggerebek sebuah pesta yang diduga berorientasi LGBT dan berkedok family gathering di sebuah vila kawasan Megamendung, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dalam penggerebekan yang berlangsung pada Minggu malam (22/6/2025), sebanyak 75 orang diamankan, mayoritas adalah pria.
Penggerebekan tersebut dilakukan setelah adanya laporan dari warga sekitar yang merasa curiga dengan aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.
“Kami menerima laporan dari masyarakat terkait adanya aktivitas tidak wajar di salah satu vila kawasan Puncak. Setelah dilakukan penyelidikan, kami melakukan penindakan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, Senin (23/6/2025).
Acara yang dibalut dalam tema family gathering ini disebut-sebut sebagai kontes bertajuk “The Big Star”, dengan isi kegiatan berupa pertunjukan seni, lomba menyanyi, dan menari. Setiap peserta dikenakan tarif sebesar Rp200 ribu untuk bisa ikut serta dalam kegiatan tersebut.
“Panitia menyebarkan undangan dengan mengusung tema family gathering, padahal di dalamnya terdapat penampilan seni seperti kontes menyanyi dan menari. Peserta dikenai biaya Rp200 ribu,” ujar Teguh.
Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 75 orang, yang terdiri dari 74 laki-laki dan 1 perempuan. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti alat kontrasepsi dan properti seni pertunjukan, termasuk satu buah pedang yang diduga digunakan dalam tarian tematik.
“Dari lokasi, kami menemukan empat bungkus kondom baru yang belum terpakai, serta properti seperti pedang untuk keperluan pertunjukan seni,” lanjut Teguh.
Hingga kini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Pihak Polres Bogor akan memeriksa para peserta dan panitia untuk mendalami motif serta dugaan pelanggaran hukum dalam acara tersebut.
