JAKARTA – SSDM Polri memberikan bantuan trauma healing atau pemulihan trauma dan psikologis bagi warga terdampak kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Trauma healing yang dilakukan oleh tim dari SSDM Polri bertujuan membantu memulihkan kondisi psikologis para korban, terutama anak-anak yang sangat membutuhkan pendampingan emosional dalam situasi seperti ini,” kata Irwasum Polri Komisaris Jenderal Polisi Dedi Prasetyo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Dedi menjelaskan pemulihan trauma dan psikologis yang diberikan menggunakan pendekatan khusus pada anak-anak, yakni dengan kegiatan bermain, menggambar, mendongeng, dan terapi kelompok.
Kegiatan tersebut dirancang untuk menciptakan suasana yang menyenangkan sehingga anak-anak dapat meluapkan emosi mereka dan menyalurkan rasa takut.
Sementara itu, bagi orang tua, diberikan sesi konseling untuk memperkuat mental usai terdampak musibah kebakaran tersebut.
“Dampak bencana seperti ini tidak hanya merugikan secara fisik, tetapi juga meninggalkan trauma yang mendalam. Kehadiran SSDM di sini memastikan bahwa kebutuhan psikologis para korban juga mendapatkan perhatian serius,” ujarnya.
Ia berharap trauma healing yang diberikan tim SSDM Polri dapat membantu korban bangkit dari musibah ini.
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat hingga mereka benar-benar pulih, baik secara fisik maupun mental,” ujarnya.
(red)