Dukung Pembelajaran Praktik, Lapas Cilegon Buka Pintu Untuk Taruna Poltekpin

CILEGON – INFO_PASS — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Cilegon Banten, menerima kunjungan sebanyak 104 Taruna Taruni Tingkat II Angkatan 58 Program Studi Teknik Pemasyarakatan Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin) pada Senin, (24/11/25). Kehadiran para taruna ini dalam rangka melaksanakan Studi Lapangan Mata Kuliah Administrasi Pemasyarakatan II sebagai bagian dari penguatan pembelajaran berbasis praktik.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan diawali dengan seremoni pembukaan yang mencakup menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, serta penyampaian sambutan oleh dosen pengampu mata kuliah, Mitro Subroto, M.Si. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pemahaman langsung tentang sistem administrasi pemasyarakatan yang menjadi fondasi jalannya seluruh aktivitas pembinaan warga binaan.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, menyampaikan apresiasinya atas dipilihnya Lapas Cilegon sebagai lokasi studi lapangan.
“Kami menyambut hangat para taruna Poltekpin. Studi lapangan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman nyata mengenai bagaimana administrasi pemasyarakatan berjalan di lapangan. Kalian adalah generasi penerus pemasyarakatan yang harus memiliki integritas, profesionalisme, dan kesiapan menghadapi tantangan ke depan,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, para taruna menerima materi seputar administrasi pemasyarakatan yang disampaikan oleh pejabat struktural Lapas. Materi meliputi proses registrasi warga binaan, pendataan dan pembaruan data, pengelolaan dokumen, hingga pemanfaatan sistem informasi pemasyarakatan. Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dan menunjukkan tingginya antusiasme peserta.

Usai penyampaian materi, dosen pengampu mata kuliah menyerahkan plakat kepada Kepala Lapas Cilegon sebagai bentuk apresiasi dan simbol kerja sama. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Para taruna juga diajak mengelilingi area Lapas untuk melihat secara langsung berbagai unit dan proses kerja di dalamnya. Taruna meninjau kondisi blok hunian serta melakukan observasi terhadap program pemberdayaan warga binaan yang berlangsung di Giatja (Kegiatan Kerja), seperti pelatihan kemandirian, kegiatan produksi, serta pembinaan keterampilan yang menjadi bagian penting dari proses reintegrasi sosial warga binaan. Melalui kunjungan ini, taruna mendapatkan gambaran nyata mengenai bagaimana pembinaan dilaksanakan secara komprehensif dan terintegrasi dengan administrasi pemasyarakatan.

Setelah pembelajaran lapangan selesai para taruna kembali ke kampus Poltekpin dengan membawa pengalaman serta pemahaman baru yang akan menjadi bahan penyusunan laporan akhir studi lapangan.

Melalui kegiatan ini, Poltekpin berharap taruna memperoleh wawasan komprehensif tentang tata kelola administrasi pemasyarakatan, sekaligus meningkatkan profesionalisme sebagai calon petugas pemasyarakatan masa depan.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *