Momentum Emas! Pemprov Jabar Lakukan Verifikasi untuk Alih Kepemilikan RSUD Kota Bogor

Kota Bogor – Rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk mengambil alih RSUD Kota Bogor memasuki babak baru dengan dilakukannya verifikasi lapangan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat pada Kamis (18/9/2025). Proses ini menandai langkah strategis menuju pengalihan kepemilikan rumah sakit dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ke Pemprov Jabar.

Verifikasi ini adalah langkah penting sebelum alih kepemilikan dilakukan. Pemprov Jabar berambisi untuk meningkatkan status RSUD Kota Bogor menjadi Rumah Sakit Tipe A, sesuai dengan standar layanan nasional. Dalam upaya ini, beberapa langkah persiapan telah diidentifikasi, antara lain:

1. Menyiapkan data aset tetap, sumber daya manusia (SDM), dan kepegawaian.
2. Melengkapi Self Assessment layanan rumah sakit dan laporan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
3. Menyediakan dokumen pengawasan internal.
4. Menunjuk PIC (person in charge) yang bertanggung jawab terhadap pemenuhan data.

Hasil dari verifikasi ini akan menjadi dasar keputusan untuk pengalihan kepemilikan RSUD Kota Bogor. Direktur RSUD Kota Bogor, dr. Ilham Chaidir, menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah yang diambil Pemprov Jabar. Ia menyebut proses ini sebagai momentum emas bagi peningkatan pelayanan kesehatan di wilayah Kota Bogor.

“Saya berharap hasil verifikasi positif sehingga peralihan ini bisa segera terealisasi. Ini adalah kesempatan emas bagi masyarakat Bogor untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, dokter yang akrab disapa Buya Ilham ini menambahkan, bahwa pengalihan pengelolaan RSUD ini akan mendekatkan pelayanan berkualitas kepada masyarakat Bogor dan sekitarnya.

“Pak Gubernur berkeinginan untuk mendekatkan pelayanan berkualitas kepada masyarakat. Sehingga diharapkan, RSUD Kota Bogor kedepan akan menjadi pusat rujukan. Masyarakat Bogor, Cianjur, Sukabumi, Depok, tidak perlu ke Jakarta, cukup di RSUD Kota Bogor saja,” singkatnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan kesiapan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengambil alih pengelolaan RSUD Kota Bogor yang saat ini menghadapi beban operasional dan pasien yang sangat tinggi. Pernyataan ini disampaikan Dedi Mulyadi setelah mengunjungi pasien korban ambruknya Majlis Taklim Asohibiya yang dirawat di RSUD Kota Bogor pada Senin (8/9/2025) lalu.

Langkah ini dilakukan Pemprov Jabar guna memberikan layanan kesehatan yang lebih optimal dan menjawab kebutuhan masyarakat akan fasilitas kesehatan yang berkualitas.

(Patrick)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *