Terjang Banjir, Babinsa Pebayuran Bantu Warga Lintasi Arus dengan Tali

Bekasi Pebayuran,– Banjir akibat luapan Sungai Citarum kembali menggenangi wilayah Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Salah satu desa terdampak adalah Desa Sumbersari, tepatnya di Kampung Bojong Poncol RT 02/04, dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 50 cm. Sebanyak 136 kepala keluarga terdampak, dengan 39 rumah dan satu mushola tergenang air, Rabu 5/3/2025.

Menghadapi kondisi ini, Babinsa Koramil 11/Pebayuran, Serma Martias, turun langsung ke lapangan untuk membantu warga. Salah satu langkah darurat yang dilakukan adalah pemasangan tali penyeberangan guna memudahkan akses warga yang harus melintasi arus banjir.

Serma Martias bersama warga bergotong-royong memasang tali di titik-titik yang dianggap rawan agar dapat digunakan sebagai pegangan saat menyeberangi arus banjir. Selain itu, ia juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan, terutama bagi anak-anak dan lansia.

Danramil 11/Pebayuran, Kapten Inf Sayute Pradodo, menegaskan bahwa pihaknya akan terus hadir membantu masyarakat dalam menghadapi bencana ini.

“Kami dari Koramil 11/Pebayuran selalu siap membantu masyarakat dalam kondisi apa pun. Kepada warga yang terdampak, kami imbau agar tetap waspada dan mengutamakan keselamatan. Jangan ragu untuk meminta bantuan kepada petugas jika mengalami kesulitan,” ujar Kapten Inf Sayute Pradodo.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai pengungsi, karena warga masih bertahan di rumah masing-masing atau di tempat yang lebih aman seperti tanggul. Namun, situasi di lapangan terus dipantau untuk mengantisipasi kemungkinan kenaikan debit air.

Babinsa dan aparat setempat terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan serta kebutuhan warga terdampak tetap terpenuhi. Bantuan dari berbagai pihak diharapkan dapat segera datang guna meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir di Pebayuran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *